tapi kita bukan burung perempuanku
bahkan kupu-kupu pun tidak
kita hanya sepasang lalat
yang terbang tak pernah tinggi
makan dan hinggap di tempat menjijikkan
kita barangkali tak pernah tahu
mungkin juga pura-pura lupa
bahwa kelak sayap kita bisa patah
jatuh dan tak mungkin lagi terbang bersama
lalu kenapa kita terus larut dalam kehinaan?
Tuesday, July 05, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
12 comments:
aku tau kita bukan burung lelakiku
bahkan kupu-kupu pun tidak
kita hanya sepasang lalat
yang terbang tak pernah tinggi
makan dan hinggap di tempat menjijikkan...
tapi aku selalu tahu
dan tak pernah lupa
bahwa kelak sayap kita bisa patah
jatuh dan tak mungkin lagi terbang bersama
lalu kenapa kita terus larut dalam kehinaan lelakiku?
lalu kenapa kita tak berusaha bangkit dari kenistaan ini?
lalu kenapa kau sebagai lelaki hanya bisa pasrah menerima nasib?
bukankah hanya diri kita sendiri yang bisa mengangkat dari kenistaan ini??
kenapa kau hanya diam pasrah lelakiku???
Huuuu dasar laki-laki yang tak ada daya!!!
lho... kie opo toh kok yo malah marah"? hueran aku...
lelah...
hahahaha
kira-kira, si anonim ini ketawa kenapa ya...
itu looo ngetawain tulisan :
"lho... kie opo toh kok yo malah marah"? hueran aku..."
dan emang lucu aja kok si anak kecil jadi galak di akhir kalimatnya.
hehehe gitu ya... :) yah, namanya juga anak kecil... emosinya masih belum stabil... :) pokoknya jadi anak kecil tuh mumetlah!
and when sleep never come, again it came ...
was it ever a sin to love you?
it took me one day to see that you were good for me
and it took you one day to rip my heart in two
this wound will take long to heal…
and I know you don’t feel what I feel
now my soul has found a place to cry
Lho? itu saya tulispun juga cuma ngeledekin si orang dewasa yg bisanya mengeluh- pasrah tanpa mau berusaha bangkit...
Rugi dunk marah2 cuma gara2 si orang dewasa gendut ini
qiqiqi
hehehe, boleh juga si anak kecil ini
wah anak kecil ada yang belain... anonim gini... ga gentle ah.
lama tak berkunjung taunya makin rame aja nih...
hopeless terus ya.
Post a Comment