sepanjang sabtu ini tak ada hal yang membuat aku sibuk seperti biasanya. semua berjalan santai. tidur seharian betapa menyenangkan. mungkin beberapa hari terakhir ini aku kelelahan. jadi, meski sudah tidur panjang, tetap saja aku terus menguap. hwaaahhhmmm...
apa kabarmu cantik?
sudah sampai new brunscwick? semoga saja sudah. semoga kamu baik-baik saja dalam perjalanan dan tiba dengan selamat. pasti melelahkan ya perjalanannya? asal jangan telat makan, aku rasa kamu akan segar-segar saja. satu hal yang harus kau perhatikan betul adalah soal migrenmu itu. aku pikir, sudah sepatutnya kamu memeriksakan diri. tidak perlu takut-takut. toh, pada akhirnya--katakanlah seperti yang kamu bilang migren bisa saja memunculkan efek samping yang mencemaskan--kamu tetap memeriksakan diri ke dokter. artinya, cepat atau lambat kan diperiksa juga? ya tidak sih? iya deh kayaknya... hehehe... jadi ya aku pikir, ada baiknya diperiksa. sebelum semuanya terlambat dan keadaan menjadi buruk. takut sebentar biasa. jangan suka cemas berlebihan. mental kamu bisa jatuh lebih dulu sebelum perang. kalau kamu sering begitu, jangan dibiasakan ya... aku sayang kamu.
kamu kamu kamu... kamu tahu? aku baru saja selesai mengutak-atik fotomu yang berdua dengan temanmu itu. aku kirimkan ke emailmu di yahoo. mudah-mudahan suka. kalau aku sih suka. cantik sekali kamu di foto itu. sorot matanya itu lho....
sebetulnya, aku tadi niat ingin pergi nonton. setelah liat-liat daftar film dan jam main, aku berubah pikiran. males ah. aku sedang tak ingin pergi ke mana-mana. tidur lebih menyenangkan. ke kantor pun cuma sebentar, untuk memastikan kameramen baruku. theo sudah saatnya ditukar. maka yang masuk menggantikannya adalah dwi firman. aku kenal dia. tapi kata theo, ini aku mengutip omongan theo saja, perut si dwi yang gendut itu lucu. kalau ditepuk, dia bisa laper. lalu makan. ditepuk lagi, laper lagi. hahaha... lucunya. lalu, kata theo lagi, dwi itu perpaduan cokelat susu dan roti campur keju dan mesis. aduh, macam-macam saja theo itu. theo kembali ke liputan harian. seperti biasalah, politik, ekonomi dan sebagainya. mudah-mudahan, aku dan dwi bisa bekerja sama dengan baik, seperti yang selama ini aku lakukan dengan theo.
perempuanku yang baik...
besok minggu. jam sepuluh pagi di sini dan di sana sore ya kalah tak salah, kita janjian untuk berbincang-bincang di yahoo. aku tak sabar menunggu hari esok. pasti akan menyenangkan. kamu lucu kalau sedang merayu agar aku tak marah. kebayang saja wajahmu dengan air muka manjanya itu bilang: tyuuuuusssss malah malah tyussssssssss.... :) ah, bikin gemas saja kamu. semoga besok tak ada halangan dan kamu juga sehat, kita bisa ngobrol-ngobrol lagi seperti jumat kemarin.
tapi perempuanku, selepas obrolan kemarin, aku benar-benar memikirkanmu habis-habisan. bukan cuma rindu yang semakin menguat, cerita tentang migrenmu juga bikin aku panik. aku takut sekali di sana kamu pingsan atau apalah aku tak tahu. semoga saja tidak ya? duh, migren ini apa sih. aneh-aneh saja... cepat sembuh ya cantik. jangan menganggap enteng penyakit. kamu ini bagaimana, masak anak kedokteran tak berani periksa ke dokter. coba bicarakan dengan papa atau mama, siapa tahu mereka ada ide yang tak membuat kamu cemas berkepanjangan... ok beb?
ok! lupakan soal migren itu. nanti malah datang dia. senin nanti kamu ujian ya? wah, pasti seruh tuh. apa obrolan kita besok, kalau memang jadi, tak akan mengganggumu belajar? tolong beritahu aku andai belajarmu menjadi terganggu. barangkali kita bisa bertemu di lain waktu. ngomong-ngomong soal ujian itu, aku cuma mau mengingatkan, agar kamu tak memasang target nilai terlalu tinggi. boleh-boleh saja sih pasang target tinggi, tapai kalau hasilnya tak memuaskan, jangan sedih dan dipikirkan banget ya? nanti kamu sakit dan migrenmu kambuh lagi.... aku doakan ujianmu sukses.... amin (setelah tutup muka lebih dulu... hehehe ;p).
begitu saja cantik. aku makan dulu. di sini jam sepuluh malam. mungkin tidur ada baiknya, setelah sebelumnya meneruskan kisah samurai yang sempat tersendat aku baca... love u so much! jaga dirimu baik-baik dan jangan pernah lupa bahwa aku sangat sayang padamu...
aku, lelaki yang ingin menjadi perisaimu...
Saturday, July 30, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment