aku menjadi ombak
dalam riuh riak memberontak
buih-buih meninggalkan koyak
rusak
menyisakan tanya di geladak
wahai pagi yang muram
kan kuingat segala kelam
selangkah pun tak ku diam
hingga kau tertatih dan tenggelam
dalam hati yang terdalam
persis pualam yang tak kenal suram...
seperti juga kau
sungguh
rinduku abadi tak luruh...
Tuesday, October 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment