pukul delapan pagi
kota terang tanah
hujan semalam
menyisakan lembab
pada batang cemara
dan
masih ada takut
setiap hari menepi
seperti kemarin
sebelum kau hadir
lalu waktu
terasah sendiri
menjadi bulir
merepih harap
tapi
hujan semalam
menyisakan getir
yang sama
seperti kemarin
sebelum kau hadir
setiap hari menepi
Wednesday, January 18, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment