pada mulanya adalah airmata
titik-titik kepedihan
hari-hari yang panjang
limbung terempas kebahagiaan
lalu aku merakit kembali
menyusuri anak sungai
sendiri memandangi rerimbunan
di atas air yang jernih
kenapa begitu mudah semua berubah?
dari airmata lahir airmata
bahagia menjadi duka
bagai burung yang patah sayapnya
Tuesday, June 14, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
sedih bener yaaa....
Post a Comment