Friday, July 08, 2005

sudahlah...

duhai malam
mimpi apalagi yang kau bawa untukku?
datang bagai muntahan jarum dari atap langit
satu per satu
menusuk isi kepalaku yang tak pantas mengkhayal jauh

aku hanya inggin membayangkan jalan lengang
rerumputan basah
angin menyapu pelan
turun dari dinding bukit sendirian
dipeluk nyanyian alam
burung-burung bernyanyi terbang riang

pudakku lelah
di pekat malam sunyi ini
aku takut terlelap
tak berani bermimpi
tak hendak kecewa di hari pagi...

6 comments:

Anonymous said...

duhai malam
mimpi apalagi yang kau bawa untukku?
datang bagai muntahan jarum dari atap langit
satu per satu
menusuk isi kepalaku yang tak pantas mengkhayal jauh

aku hanya inggin membayangkan jalan lengang
rerumputan basah
angin menyapu pelan
turun dari dinding bukit sendirian
dipeluk nyanyian alam
burung-burung bernyanyi terbang riang

pudakku lelah
di pekat malam sunyi ini
aku takut terlelap
tak berani bermimpi
tak hendak kecewa di hari pagi...
__________________________________

Woi orang dewasa!! jangan tidur kalo gak berani mimpi dan takut kecewa keesokan harinya...
Gitu aja kok yo repot tho...
Hueran aku...

itu yg aku bold opo artine? inggin

qiqiqi

Auf Klarung said...

hmm...sama...

Anonymous said...

namun bermimpilah selagi dapat,
bermimpilah selagi sanggup

me said...

hehehe... iya ya? sapa tau bisa buat masang togel ya? hiehiehie... ga dings!

Anonymous said...

walau hanya impian tetap saja berkenan..
lebih baik ketimbang terkungkung dalam sarang tangisan pilu suara hati..
huhuhu...

Anonymous said...

hehehe.. udahlah ndrit.. tenang aja... :)

Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti

Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama
Sedang memberi akan lebih banyak memiliki arti