dan biarkan saja
pudar semua
aku tak butuh apa
kecuali air mata
dan sisa gerimis pada senja
maka biarkan saja
hilang segala
aku tak ingin apa
kecuali air mata
dan angin pagi pada beranda
punggung bukit sunyi
tepi laut sepi
pucuk pinus dan ombak lirih bernyanyi
sedikit pun
aku tak menghendaki
wajahmu menari
seperti ketika
sewaktu ketika...
Wednesday, December 21, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments:
wah bull.. kok bisa keren gitu ya... kasus kamu bull.. bisa sangat indah dengan beribu arti gituuu... kasus..
ya biarkan saja semua pergi..
aku tak butuh apa-apa lagi
akan kuikuti saja jalannya dunia misteri
berteman suara suling si tukang sihir
yang berisi mantra-mantra sepi
tanpa api, tanpa gemuruh nafsu
suram masa depan yang sembunyi
dibalik harapan yang sia-sia
kok ada tukang sihir segala sih? kayak sinetron serem2an gitu...
kok gue ga nangkep yaa maksudnya apa... *ketok2 jidat*
gue aja yg bikin ga ngerti sebetulnya... hehehe... :)
dasar dudul, tetep aja dudul..
ga usah nyari gara-gara deh...
Post a Comment