pada senja aku pernah bertanya
Tuhan, kenapa hidup perlu air mata?
tapi
hanya hening
cuma bunyi gerimis
helai demi helai
ketika senja
di mana aku
semestinya tak harus menangis
Friday, December 09, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
di sela gerimis. koran dan foto usang. senja muram. tawa bocah di kejauhan. cerita manis. cinta pahit. amarah tertahan. di mana saya tak lagi mampu berlindung dari deras hujan gelisah...
9 comments:
hidup perlu airmata
hidup perlu tawa
hidup perlu tangis dan bahagia
jika tidak hidup hanyalah sepotong roti tak beragi yang hambar...
tears make you realize the beauty of happiness...
apa bedanya air mata sama mata air hayooo... ;)
kalo mata air ga mungkin ada buayanyaa right?
betul apa kata alia...
iya, kalo mata air adanya si pa'aya... hehehe, suaminya bu'aya gitu deh...
nggak ngerti! pa'aya apaan tuh di mata air???? *dibahassss dooong* huiwekeauhkweuwkehuwkuhew
hehehe... pernah ngeliat buaya-buaya makan berember-ember daging gak? di papua, buaya diternak dan kulitnya kemudian disebar di gerai-gerai tas di plaza senayan atau plaza indonesia... bayangkan kalo buaya-buaya itu bisa menyayat kulit manusia...
no body, stole tears! tears, is beautiful thing before cry!
Post a Comment