jika ombak itu adalah cinta
sungguh ia tak sempat berkata
gemuruhku duka...
seorang dara duduk pada jendela
memandang...
menghirup...
menyerap...
udara yg menebal pada cuaca
menunggu sebuah rindu datang lagi
senja membawanya di sini
lalu sunyi...
lagi sepi...
kemanakah angin itu mengalir
di manakah suara itu bertitir
hujan malah tertawa
melebar sayap menutup senja
padahal...
amatlah kutunggu datangnya ia
mengobarkan lagi rindu-rindu dari sana
untukku!
rindu kuning
rindu biru
rindu merah
kini semuanya menjadi hitam...
Wednesday, August 30, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments:
wiih.. masih tetep keren puisinya..
oh ini puisi yah?! kirain, kaya cerita gitu!
biasa ajalah...
jangan dipuji...ntar terbang dia...
hehehe... gitu ya.
masih tetep dengan "hehehe...gitu ya"-nya...
hehehe jadi siapa nih pacar barunya...
Ini mau ngebahas aku apa blog ini?
ada deh...
Post a Comment