mungkin
terlalu banyak kepedihan
yang kau dekap sampai hari ini
dan terlalu banyak pula
rasa perih yg kau rasakan
nuranimu pasti sedang menangis
rupanya
ada saat sang waktu
menghadapkan kau pada sebuah pemberhentian
ada saat sang waktu membuatmu
terjaga dari mimpi indah
dan ada saatnya sang waktu
membunuh kebersamaan
tapi mengapa...
harus ada kata mengalah
pada sebuah takdir yang tak masuk akal
kelak suatu hari nanti
akan kau gapai angan yang terbang tinggi
mengempas...
melambai...
akan kau buka pintu pembebasan yang terputus itu
kelak suatu ketika
akan kau tanya
untuk apa mencintai
bila akhirnya mesti lari
akankah kau temui
semua yang pernah terlukis dibenakmu
sebuah kebodohan dan elegi
bukankah tak semestinya cinta mengalah
wahai perempuan
Wednesday, August 30, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment