hujan belum reda
dan lelaki itu masih berdiri di beranda
menatap ranting-ranting
dan daun-daun basah
menanti indah singgah
meski ia tak akan kembali merengkuhnya
tapi lelaki itu masih berdiri di beranda
menghirup aroma lumut
dan kecipak rumput air
menunggu tiada lelah
hingga matahari datang menyapa
dan indah kembali singgah
meski ia tak akan kembali merengkuhnya...
Thursday, May 04, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment