di sepanjang koridor
waktu mengendap
cahaya remang
bunyi senyap
hanya sandal
membisikkan pulang
di simpang lampu
dua bocah menengadah
mengusik lamunan
yang tak jua pudar
malah meriah
berpayung cahaya jalan
waktuku tak hilang
sebab suaramu
selalu mengiang
menemani jauh
hingga tubuh tak sadar
gerbang sudah di depan
kubawa kau
rebah dalam pelukan
bersama hati
bertukar cerita
ditemani dingin
yang manis
Thursday, April 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment