tapi laki-laki itu
tak sanggup menoleh
padahal keingintahuannya
tentang cinta
yang pernah mematri hatinya
terus memanggil
ia sungguh cuma bisa bertanya
berulang-ulang
cintakah itu?
kenapa cinta begitu?
benarkah
yang tersisa
hanya sebuah muslihat?
ia ingin sebuah perjalanan pulang
sejauh rakit terhanyut arus
menjauh tepian
ia keliru
cinta tak membawanya kemana-mana
ia tak menemukan apa pun
selain air mata
di sepanjang alur sungai
mungkin kini saatnya ia harus berhenti
sebelum bimbang
bingung mencari arah di simpang
ia musti memilih
sekarang
atau tenggelam kembali
Tuesday, February 26, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment