apa kabar kau yang tak hentinya menghantui mimpi?
masih berdetakkah gelisah itu
senyampang rindu yang melayang tak kunjung terbang
mestinya kau lupakan saja saat di sudut jalan itu kurengkuh jemarimu
menuntun agar kauberlari cepat mengindari senja yang basah rintik gerimis
bilah-bilah cinta yang tercacah tak semestinya kau punguti karena kuyakin kau tak akan pernah kuat menggenggamnya
dan kini mungkin kau lelah
sendiri memupuk waktu yang tak ada habisnya menggiringmu mencari-cari cinta yang kau damba
tidurlah lelap
pagi masih jauh
masih ada purnama yang selalu indah bersama malam yang mungkin saja begitu sunyi
buatmu
begitu panjang buatmu...
Thursday, November 15, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
seneng baca tulisan nd denger suara elo lagi dul...
yah, biasa ajalah...
Post a Comment