mengantuk perempuan setengah baya
di bak terbuka mobil sayuran
jam tiga pagi itu
tangannya terangkat saat sorot lampu
mobilku menyilaukan matanya
aku ingat ibuku...
aku ingat istri dan anak perempuanku
separuh jalan menuju rumah
saat lampu menyala merah
di depan terminal bis kota
yang masih sepi
aku melihat seorang pelacur
tertidur mungkin letih atau mabuk
aku ingat ibuku...
aku ingat istri dan anak perempuanku
di bawah temaram sinar merkuri
bocah telanjang dada bermain bola
oh pagi yang gelap
kau sudutkan aku
suara kaset dalam mobil aku matikan
jendela kubuka
angin pagi dan nyanyian sekelompok
anak muda mengusik ingatanku
aku ingat mimpiku
aku ingat harapan yang semakin hari
semakin panjang tak berujung
perempuan setengah baya
pelacur yang tertidur
bocah-bocah bermain bola
anak muda yang bernyanyi
sebentar lagi ayam jantan kabarkan pagi
hari-harimu menagih janji
aku di sini
ya aku di sini
ingat ibu
istri
dan anak-anakku
*dewa dari leuwinanggung
Monday, April 17, 2006
Thursday, April 06, 2006
di laut lepas
kita duduk di beranda
menyapa senja
yang sebentar lagi beranjak
tak ada air mata di sini
hanya buih ombak
sapuan angin pantai
dan nyanyian nyiur
Tuhan mungkin sedang tidur
membiarkan kita larut
pada apa yang semestinya
tak kita lakukan...
mencium terumbu
dan
bersenda bersama ikan-ikan
di laut lepas...
menyapa senja
yang sebentar lagi beranjak
tak ada air mata di sini
hanya buih ombak
sapuan angin pantai
dan nyanyian nyiur
Tuhan mungkin sedang tidur
membiarkan kita larut
pada apa yang semestinya
tak kita lakukan...
mencium terumbu
dan
bersenda bersama ikan-ikan
di laut lepas...