Friday, March 10, 2006

ada kalanya

ada kalanya yang kita harapkan, seperti yang kita harapkan
ada kalanya yang kita impikan, tak seperti yang kita impikan

ada kalanya yang kita impikan, seperti yang kita impikan
ada kalanya yang kita harapkan, tak seperti yang kita harapkan

ada kalanya yang kita bayangkan, seperti yang kita bayangkan
ada kalanya yang kita dambakan, tak seperti yang kita dambakan

ada kalanya yang kita dambakan, seperti yang kita dambakan
ada kalanya yang kita bayangkan, tak seperti yang kita bayangkan

ada kalanya yang kita inginkan, seperti yang kita inginkan
ada kalanya yang kita cintai, tak seperti yang kita cintai

ada kalanya yang kita cintai, seperti yang kita cintai
ada kalanya yang kita inginkan, tak seperti yang kita inginkan

mimpi, bayang-bayang, harapan, keinginan, dan cinta
kita ada di tengah-tengahnya
hanya bisa pasrah pada takdir
lalu untuk apa kita mesti lelah menangis?

6 comments:

Anonymous said...

tapi mimpi semalam sungguh nyata sekali
hingga terbangun aku dalam isakan
tak bisa bedakan antara nyata dan maya...
kembali membiarkan diri tenggelam dalam bayang-bayang..

me said...

ngae siiiiiiiiii!?

iteung said...

=))
HIDUP NGAE!!! *naon sih eta teh :-?

me said...

ngae tuh sia mah goblogh!

Anonymous said...

Nganjing, ngomong lo kasar.. Choy ngae siah maneh..

Anonymous said...

hanyang dibaledog maneh teh, sia maneh goblogh...