kucing hutan ibu dan anak berang-berang
tikus salju dan harimau kumbang berwarna cokelat
mereka berkelahi untuk kehidupan
yang aku rasakan adalah keseimbangan
kucing hutan lari karena kalah berkelahi
ibu berang-berang pulang ke rumah
kucing hutang bertemu tikus salju
ibu berang-berang bercanda dengan anak-anaknya
karena lapar kucing hutan menerkam tikus salju
tikus salju malah mendapatkan teman
kucing hutan yang gagal, gagal lagi
tikus salju biasa saja
sudah nasibnya selamat
dari balik bukit di kaki cemara
aku melihat mulut harimau berlumuran darah
kucing hutan yang gagal
ia terkapar
akhirnya mati
sudah takdir harimau mendatangi berang-berang
tetapi berang-berang sudah pulang
sementara tikus salju
entah pergi ke mana
harimau itu kesepian
aku terkesima
aku terkesima
aku terkesima
terkesima
duhai langit
duhai bumi
duhai alam raya
kuserahkan langkahku padamu
duhai ada
duhai tiada
tersimpan
kupercaya
Tuesday, September 06, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment