Monday, October 30, 2006

semu

kita tak sedang memahami apa pun
kita tak sedang menunggu apa pun
kita hanya sedang menjadi dungu
tanpa pernah tahu
kenapa kita bisa menjadi begitu
semu...

Thursday, October 26, 2006

perempuan

seorang teman yang kesulitan cari pacar mengeluh. katanya...
perempuan jawa klamar klemer
perempuan sunda matre
perempuan padang pelit, keluarga suka ikut campur
perempuan batak keras
perempuan irian item
perempuan betawi nyablak
perempuan bali cantik tapi ribet
perempuan kalimantan nggak mau ngalah
perempuan sulawesi susah diatur

lalu dia tanya, "gue pilih yang mana dong?"

"pilih aja laki atau kambing, repot amat sih lo!"

Monday, October 16, 2006

ais

suatu siang, ais tiba-tiba nyodorin kue pancong dari kantong plastik yang biasa dijual di depan sekolah anak sd. ada lebih dari 20 potong. masih anget.

"choy, mau gak?"
"apaan nih is?"
"ane ulang taun choy."

gue diem.

"ambil aja satu."

sambil liatin mata si ais, gue ambil satu. gue ga tau harus bilang apa saat itu. perasaan gue campur baur. ada beberapa alasan kenapa gue begitu. ais, dia temen kerja, belum diangkat jadi karyawan. rajin salat. dan jarang ngomong.

hobinya ga jelas. bikin blog pun isinya aneh-aneh. resep makanan sampe tentang alien yg ditulis dengan diksi yang kacau. sekali dua kali main friendster, itu pun cuma coba-coba kenalan dengan cewek--pernah suatu kali dia cerita kenalan dan ngajak ketemu, begitu ketemu tuh cewek ga mau lagi kontak-kontakan. hahaha. bego.

ais, sepintas, baiklah anaknya. alisnya tebel. berjanggut, dengan tinggi sekuping orang dewasa. di jidatnya ada cap item khas orang rajin salat.

dan yang bikin gue sangat trenyuh adalah, sewaktu dia mungutin koran-koran bekas di kantor. sewaktu gue tanya buat apa, dia cuma jawab singkat dengan air muka yang datar. "emak ane jualan pisang goreng di rumah, ini buat bungkusnya choy."

ais... gue ga tau harus bilang apa. dari seluruh acara ulang tahun temen, cuma lo yang bikin gue berhari-hari--bahkan sampe sekarang--terus menerus keingetan dan jadi susah tidur kalo inget. terlebih lagi kalo inget waktu lo mungutin koran-koran itu... untuk bungkus pisang goreng "emak ane" di rumah. duh. (andai lo liat matanya waktu ngomong itu...)

ais... mak yang jual pisang goreng... ulang taun dengan kue pancong... dan status karyawan yang belum pasti...

Tuhan, di mana sih diri-Mu di saat-saat begini?