Wednesday, September 21, 2005

tak sedikit pun

barangkali kita hanyalah sekumpulan riak
yang tercacah di sesak hari
terjepit di antara riuh
teraniaya waktu yang tak pernah memberi jeda

kita tertatih pada jalan berkerakal
sesekali berhenti mencabut kerikil di telapak
mungkin sebentar menangis kehausan
tapi kita mesti terus berjalan

dunia, katamu sobat, tak pernah membiarkan kita menyerah
menjadi anak alam
lahir di ujung malam
bumi bunda bapak angkasa

sejenak pun
sekejap pun
tak sedikit pun
kita tak boleh berhenti

0 comments: