Wednesday, July 28, 2004

aku

aku sering merindukan pagi, pada setiap malam yang selalu terasa pekat. bersandar pada dinding kamar yang sunyi, tiada yang lebih indah selain bermimpi. barangkali benar kata orang-orang bijak, hidup tak cuma hitam dan putih, karena ada abu-abu juga di sana. dan aku tak ingin lagi banyak bermimpi...

aku juga sering merindukan bulan, pada setiap sinar matahari yang terik. berlari pada tanah basah yang luas, tiada yang lebih menakjubkan selain diterpa angin. mungkin betul kata orang-orang pintar, menjalani keseharian tak perlu banyak mengeluh, karena masa depan tak membutuhkan rengekan. dan aku tak ingin lagi banyak menarik napas untuk berkeluh kesah...

saban pagi, angin selalu dingin. aku sering bermimpi ada di puncak bukit sambil berlari-lari kecil mengejar kupu-kupu. ditemani layang-layang dedaunan yang beterbangan, aku ingin menangkap burung-burung yang riang membuatku iri. dan biarkan aku yang terbang kini...

dan pada malam yang sunyi, bertafakur aku sendirian, mencoba menaruh setiap asa yang terpendam. hari esok adalah sebuah harapan yang harus kugenggam, karena aku tak mau umurku teraut waktu dengan sia-sia. pada aquarius yang memayungi, pada januari 1975 yang membungkus, izinkan aku terbang memetik gemintang di cakrawala...

0 comments: