Wednesday, July 30, 2003

darah yang menetes dari hatinya
meleleh menderas menutup air mata
lubang hitam di kejauhan
kian seperti titik yang tak tersentuh
dia merintih bagai samudra....

Saturday, July 19, 2003

dada yang sesak

dada yang sesak menyimpan kabut
tiada angin menyapu hingga tersaput
rumah terbakar bak neraka
menggumpal murka

berlari di tepian
ke mana-mana sendirian
menyeret tapak yang perih
air mata darah air mata luka
bawa aku keluar untuk selamanya...

Wednesday, July 16, 2003

di tepi bukit

di tepi bukit dia merinih
menatap pagi berkabut
lurus menjauhi perih
tak ada kawan juga tak bersobat

di tepi laut dia berdiri
memandang jauh malam pekat
berusaha menahan beban
sendirian ditemani ombak yang merintih

jalan gelap
luka kering
hidup lelah
berhenti kapan?

Saturday, July 12, 2003

mari duduk

yang menatap lurus pada kegelapan
bersimpuh pada malam seutas harap di dada
lelaki sunyi kenapa menangis?
tak sudikah batinmu mencaritahu gerangan tawa?
mari duduk bersamaku menantang air hujan
agar sejuk mendera rindu

Thursday, July 10, 2003

dan dua

dan hidup tak selamanya indah
dan burung-burung tak selamanya terbang
dan siang kadang begitu menyengat
dan malam adakalanya menggigil
dan pada setiap ruang kesunyian seakan tak berujung
dan sampai kapan....