Thursday, April 17, 2003

saya sedang gamang malam ini. saya tak tahu sejak kapan perasaan yang membuat segalanya tak enak ini hinggap. mungkin sejak kemarin, mungkin saja baru-baru tadi. saya tak tahu. yang jelas, saya sedang tak keruan, seperti uraian kabel telepon di pinggir jalan yang ditinggal pekerja galian lantaran bayarannya disunat sang mandor.

saya tidak tahu harus berbuat apa. barangkali saya jenuh, karena saya sedang bergerak pada sebuah lingkaran yang tak berpintu. kadang saya memiliki perasaan ingin keluar, melompat seperti anak-anak katak menyeberangi kali kecil. dinding macam apakah ini? rasanya terlalu keras untuk ditembus. haruskah saya menjelma menjadi casper agar bisa melewatinya? ah, saya mengada-ada.

segelas air putih ogah-ogahan saya tenggak. saya paling malas mereguk air tak berwarna. rasanya hambar. barangkali, kali ini saya benar-benar merasa kosong, seperti air putih di gelas putih itu. saya sedang tak merasakan apa pun. dingin sekali. sunyi... saya tidak tahu sampai kapan... yang saya tahu, besok mungkin masih ada matahari dan di sekitar saya orang-orang sibuk. larut pada diri dan kepentingannya masing-masing. kenapa pula saya merasa tersudut? panah saja bulan itu dan katakan pada langit: saya tak pernah takut pada malam dan siang....

0 comments: