Thursday, August 14, 2008

aku tak akan pernah

aku ingin harummu
meruap dalam pengujung sepi
menjadi rintik gerimis
menyapu debu dahaga
ketika rindu menghampar
di jeda malam yang luas
dalam sunyi yang letih

aku ingin senyummu
alunan nada menidurkan
tempat gelisah berpulang
penunjuk arah
ketika hati
tak lagi sanggup
mebiarkan kau pudar dalam lamunan

aku tak akan pernah bisa lupa
aku tak akan pernah bisa saja

0 comments: