Friday, June 27, 2008

istrinya suaminya lagi

istrinya sedang sedih. sudah sebulan suaminya tak ke yogya. suaminya bukan tak ingin pulang, tapi padatnya pekerjaan membuat suaminya kehilangan waktu untuk pulang dalam waktu dekat.

istrinya cuma sedih. istrinya tidak marah. sedih saja. sedihnya juga bukan sedih yang merengek-rengek sampai memaksa-maksa suaminya harus pulang, misalnya. mungkin istrinya rindu. pasti rindu. sebab suaminya pun begitu. suaminya ingin melihat istrinya yang perutnya pasti makin membesar. kalau tidak salah, sudah tiga bulan lewat sehari usia kandungan istrinya. ah, suaminya membayangkan perut istrinya yang makin membuncit.

suaminya merasa bersalah, meski sebetulnya suaminya tidak bersalah. istrinya paham betu l situasinya. suaminya janji, saat waktunya pas, suaminya akan pulang. mungkin di pekan ini. suaminya sangat ingin memeluk istrinya. sangat ingin mendengar cerita-ceritanya tentang apa saja. sambil mendengar tawanya yang ringan. suaminya rindu usapan tangan ke rambut suaminya yang memanjang. sampai saat ini, suaminya masih belum memenuhi keinginan istrinya untuk memotong rambut. ah, istrinya pasti akan cemberut. lalu diam. dan tidak memaksa-maksa lagi suaminya untuk memotong rambut. biasanya, kalau sudah begitu, suaminya malah akan memangkasnya...

di malam menjelang pagi begini, suaminya membatin. suaminya harus pulang menjumpai istrinya. persinggahan terindah dari segala yang indah yang pernah disinggahi suaminya...

miss you istrinya...

0 comments: