Friday, May 25, 2007

menghapus jejakmu

terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan

perlahan mimpi terasa mengganggu
ku coba untuk terus menjauh
perlahan hati ku terbelenggu
ku coba untuk lanjutkan hidup

engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan

perlahan mimpi terasa mengganggu
ku coba untuk terus menjauh
perlahan hati ku terbelenggu
ku coba untuk lanjutkan hidup

engkau bukan lah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

lepaskan segalanya 2x

engkau bukan lah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu 2x

na... na... na...

*asik nih lagu... khas peterpan: melankolik tapi brits pop, dicampur ramuan rock indie dan disispin latin model santana. simple, mudah dicerna... liriknya juga kuat... asik...

Wednesday, May 16, 2007

begitulah

senja jatuh di kesunyian
langit hitam
gerimis sedari siang
menyisakan sesak rindu yang panjang

termangu aku pada hujan
menatap hari
bimbang sendiri
menunggu pelangi
membawa senyuman

di sini
di ujung sunyi
tak henti aku menanti
cintamu menepi
merenda waktu yang datang sekali
hingga lelah sendiri
dalam bahagia abadi...

Thursday, May 03, 2007

gara-gara salat masuk bui

rochamim dan thoyib, dua lelaki di desa bugul kidul, pasuruan, jawa timur, dituduh sebagai penyebar ajaran sesat. selain kerap melakukan ritual di makam-makam tua, kedua orang ini juga belasan lainnya, menganggap salat itu tidak penting karena tak ada uang atau bayarannya.

warga setempat marah dan meluruk rumah tinggal rochamim, lelaki paruh baya yang dianggap sebagai pemimpin spiritual mereka. memang tidak ada perusakan, tapi amarah warga berbuntut penolakan mereka kembali ke kampung.

kedua orang itu, kini tinggal di kantor polres pasuruan. rochamim berstatus saksi dalam perkara penodaan agama. sedangkan thoyib yang dianggap sebagai pengikut dikenai status sebagai tersangka. polisi berdalih tak menemukan bukti penyebaran ajaran sesat pada diri rochamim. sedangkan pada thoyib polisi mendapatkan bukti bahwa dialah yang pertama kali mengeluarkan pernyataan bahwa salat tidak penting karena tak dibayar, sehingga tak perlu dilakukan.

yang jadi kebingungan saya sekarang adalah, apabila cerita ini diberi judul "gara-gara salat masuk bui", apa salah? terjadi perbedaan pendapat. ada yang beranggapan judul itu terlalu sensitif karena seolah karena berbuat ibadah orang masuk bui. sedangkan saya sendiri berpendapat, persoalannya tidak sesederhana itu. maksud salat di situ tentu tak bermakna sederhana hanya karena urusan salat orang masuk penjara, sebab pasti ada sesuatu di balik salat itu sendiri.

saya teguh memegang pendapat terakhir, karena saya yakin masyarakat tidak bodoh, tidak akan mudah menyimpulkan begitu saja bahwa gara-gara perkara sembahyang orang masuk penjara. tapi yang mempunyai pendapat pertama berkeras, masyarakat kita tak semuanya paham dan bisa menalar jauh. sekolompok masyarakat kita masih banyak yang bodoh, dan sulit menerima hal semacam itu. ah, saya kok tetap tidak percaya. apa iya masyarakat indonesia ini begitu bodoh menelaah kata dan persoalan?

saya pikir, masyarakat kita bukan bodoh, tapi tidak dipercaya untuk menjadi pintar...

saya betul-betul kecewa...

Tuesday, May 01, 2007

@#$@#$%

SCTV GOBLOK!!!