Saturday, May 20, 2006

lalu aku harus apa?

apakah aku harus?
aku tak bisa menjawab
lalu aku harus apa?
jika kau tetap berkeras

kau paksa aku mengalah
sedang kemustahilan ini
begitu kental
tidak ada jalan
meski hanya celah

dan kau tetap berkeras
dasar perempuan!
kenapa hatimu lembut
tapi watakmu keras?

kadang-kadang
ya, kadang-kadang
aku tak pernah bisa paham
apa sebetulnya
makna di balik ini
di balik pertemuan kita

kau pikir mudah
mecintai orang
yang ia sendiri
mencintai pilihannya?

beritahu aku Tuhan
kenapa waktu
tak kunjung berhenti...

5 comments:

Anonymous said...

kenapa? lagi luka yah? apa sedang lara? aduh..jadi sedih niyh! klow u lara! kan gw pembaca setia.

Anonymous said...

laah..kok leyot nya ganti gbr org pipis lagi? hihihihii....
kenapa lu coy? lg sedih? emang bisa?

Anonymous said...

knp choy???
lagi sedih? kok tumben sih jadi mellow gitu????

Anonymous said...

Ribut biasa dia baru berantem sama mba G***, awalnya masalah sepele, ntar juga baean lagi. tapi gak tau ya.
*sok tau bgt gue*

comment :
Dia mah sebentar sedih sebentar senang...namanya juga orang sarap...

me said...

kenapa ya puisi2 di sini selalu diidentikkan dengan penulisnya? heran...