Monday, January 30, 2006

menjadi kecil

tapi burung-burung tak pernah bisa berenang dan saya yang tak bersayap sering kali bermimpi ingin terbang. kepada siapa sesungguhnya matahari diciptakan, bila malam terus saja menelan bulan dan melupakan jingga senja di kejauhan?

di sini, sesungguhnya saya hanyalah selimut yang koyak di tempat tidur, jarum jam yang melekat di dinding kusam yang kesunyian, mungkin sambil sesekali menelan tanda tanya...

setiap hari. tanpa henti...

menjadi kecil

lalu saya menjadi sentimental dan larut meratap, sedang detak detik tak pernah bisa berputar arah. waktu tak pernah memintamu hadir, meski kau telah terlahir. saya menahan napas. tak bisakah sejatinya hidup hanya ada bahagia dan membiarkan airmata mengalir karena lelah tertawa?

setiap hari. tanpa henti...

6 comments:

Anonymous said...

cape dah...sapa lagi yg mo diboongin? next victim ya um choy? ntar kl mpe kawin dah baru nulis komen yg serius hahaha...*dipaksa nulis komen nieh..:(

me said...

boong-boong, ga dipaksa kok... sumpah.

iteung said...

huahahaha...maksa ni yeeee....xixixixi...ga papa koq, memang lagi sepi ni coy :D

me said...

yey... dibilangin ga maksa... iya, tapi asikan sepi.. ga ribet. :)

Anonymous said...

gue juga di paksa nih. :( terpaksa deh :(

me said...

hehehe... yah pada begitu amat sih sama gue...