Friday, December 23, 2005

Tuhan, kenapa?

waktu menyiksaku tanpa jeda
malam menguliti membunuhku
menggiring pada gelap
menyudutkan pada pengap

Tuhan, kenapa aku?
yang harus menerima
yang mesti merasa
yang patut mencoba

getir di lidah
perih bersemu bahagia
tertawa berair mata
ketika
semua baru saja terasa indah
salahkah bila aku membenci-Mu?

6 comments:

tukangpot said...

terkadang saya bertanya pada Tuhan, sampai kapan Tuhan? tapi Tuhan hanya diam.

terkadang saya bertanya pada Tuhan, kenapa saya Tuhan? tapi Tuhan hanya tersenyum simpul.

terkadang saya bertanya pada Tuhan, apa salah saya Tuhan? tapi Tuhan tidak pernah menjawab.

hari ini saya ulang semua pertanyaan itu dan Tuhan menjawab, sampai saatnya tiba anakKu

dan saya hanya bisa terdiam. terima kasih Tuhan.

jangan salahkan Tuhan tapi berkacalah. contemplate :))

me said...

hehehe... udah ngaca nih ya, eh, ga puas karena di wajah ada jerawat, perut gendut, dan kulit yang mungkin ga seputih kulit sinta... dunia ternyata telah banyak menipu... kesel lagi deh sama Tuhan... hehehe... hayo salah gak? ;)

Anonymous said...

Hari gini msh mau mbenci Tuhan..??? Sadar ga sih kalo slama ini kt hanya selalu menuntut Tuhan utk menjawab semua yg kt minta. Pernah ga bfikir ttg smua yg tlh Tuhan brikan utk kt. Egois bgt ya... (maaf). Seberapa banyak sih kt sudah mengenal Tuhan?

Anonymous said...

hmm.. tapi kan kdg hidup memang tdk adil..

tukangpot said...

huahuahuahua geblek! makanyaa jangan ngaca pake kaca pembesar biar ga keliatan jerawatnya, ga tampak buncit perutnya dan daki2 yang membuat kulit tampak semakin kusam tidak lagi secerah matahari. pasti sukses deh!

kalo kesel sama Tuhan, coba jeduk2in kepala sendiri ke dinding, pasti ga benci lagi ;)

eh come come to my new home at http://rumputliarku.blogspot.com

bedankt!

ciplok said...

Dan diantara tanda-tanda Kekuasaan-Nya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa kabar gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari Rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan Perintah-Nya dan juga supaya kamu dapat mencari Karunia-Nya. Mudah-mudahan kamu bersyukur.