Monday, December 05, 2005

perlukah...

lewat tengah malam
kau pernah berharap
pada butir gerimis
Tuhan, izinkan aku bahagia
sebentar saja
karena pada pagi
aku tak ingin menangis

tapi seketika
bulan memucat
langit gelisah
angin lemas
lalu asamu timpas

perlukah bahagia bercampur derita diberi nama?

dan kau
mungkin sempat
memaki-Nya
lupa sesungguhnya Tuhan
bukan terlalu lelap
doamu lenyap

ada hal-hal
yang kita tak sampai
bahagia
juga derita
mungkin
memang tak akan pernah selesai
meminta
menyiksa

perlukah derita bercampur bahagia diberi nama?



*untuk sahabat, pino bahari

0 comments: