Monday, September 05, 2005

kenapa?

tiba-tiba aku menjadi kayu
yang rapuh dipapak ngengat
di depan buram
pandangku samar
dan aku tak bisa mengurai sedikit pun tentang makna itu

jalan itu tak lagi lengang
ramai mengisi
tapi sunyi tak pernah berubah
selalu begitu setiap kecewa datang
dan aku tak mampu mengupas secuil pun tentang makna itu

berselimut dingin
aku terpana pada jeda
kenapa?
kenapa?
kenapa?
cuma itu yang terucap, ketika senja jatuh menjemput malam...

4 comments:

Anonymous said...

kadang pertanyaan hanya membuat masing2 bagian hati tak tersisa untuk bertanya lagi, sampai ada jawaban yg kau temukan.begitulah kompleks nya hidup atau hidup yg membuat kompleks dirimu.

Anonymous said...

Selama hidup masih dipenuhi pertanyaan, itu artinya masih masih ada setitik harapan untuk mencari jawaban.
Tetap mencari jawabannya ya choy... selalu bersabar dan jangan lupa selalu memohon jawaban itu KepadaNya.

Anonymous said...

heuheuhe.. mumet nd ribet... pan pertanyaan yg kmaren dah di jawab choy... masih ada yg ga jelas yah.. :-P

me said...

wuih hera... :) hera bilang devi jangan ngurus medan aja dunk... kesian nih haji maulana...