Wednesday, July 06, 2005

kupu-kupu di taman

ada saatnya kita lelah
berdiri di simpang jalan
tak tahu jalan pulang

ada kalanya kita penat
menengadah menatap langit
ragu mencari arah bintang

tapi hidup memang begini dan begitu
adakah kebimbangan musti dikeluhkan?
kita mungkin bagai kupu-kupu yang kehilangan kelopak
liar di ilalang
kebingungan di dedaunan
padahal sesungguhnya kita tak pernah sendirian di taman
lalu kenapa kebahagiaan musti diingkari?

9 comments:

Anonymous said...

iya..
kenapa coba musti diingkari.. :P

me said...

hehehe... tumben nih anak paham... :)

Anonymous said...

sebenernya lu yg baru paham .. makanya lu baru ngerti yg gue omongin skrg... :(

Anonymous said...

hanya orang bego yg mengingkari kebahagiaan

*kata anak kecil

Anonymous said...

kebahagiaan semu...

Anonymous said...

Anak ini emang suka ingkar :p Tembem surembem, blog lo makin hari makin gak jelas komennya. Gue ga mau anonymous lagi deh skrg, banyak saingan.

Auf Klarung said...

kebahagiaan ya? yg macam apa?
emg apa sih definisi kebahagiaan itu sebenarnya?

me said...

waduh... berat nih pertanyaan. baca buku dunia sophie deh.. ada kok jawabannya di sana. :)

Auf Klarung said...

yang namanya bahagia itu kan relatif mas...betul tidak?
yah, pokoknya syukuri apa yang kita miliki aja ya..itu bahagia bukan?