Tuesday, June 21, 2005

air dan minyak

katakanlah kita pernah kenal
meski seperti air dan minyak
tapi kita pernah dekat bukan?
salahkah bila pada akhirnya aku rindu?

lalu kita pura-pura lupa
menjauh kita
menciptakan jarak yang tak kita pahami
salahkah aku mengenangmu?

suatu ketika
pada sebuah pagi yang muram
kita berpisah
tanpa air mata
kita sudah lelah menangis
dan tak bisa pula aku membencimu

5 comments:

Anonymous said...

duuh.. bagus banget.... sampe ga bisa comment!! ^-^
nd isinya kok gw banget yaa...huhu..

Anonymous said...

... aduhh .. puisinya "kerasa" ya ..

Anonymous said...

i've told u va!!

Anonymous said...

hehehe... gitu ya?

Auf Klarung said...

gituu mulu..gampangnya aja yea..