Tuesday, November 16, 2004

awan, langit, ke mana bulan?

kusapu lantai dengan kaki
kresik, kresik, kresik...
ada beling di sudut kamar
kuinjak agar kakiku berdarah
masikah engkau gemar melukai diri dengan kebodohan?

kutatap langit dengan mata terpejam
ada awan, juga burung-burung terbang
bulan belum datang
sebab malam enggan menjelang
mungkin karena matahari tak ingin pulang
aku masih terpejam
silau...

2 comments:

Anonymous said...

mbem, what is it with you and the moon sih? Puisi dr dulu selalu ada bulannya :)

-ndut-

Anonymous said...

puisimu menampar sekali..
iya ya?kenapa manusia selalu melakukan kebodohan?
~zz~