Wednesday, October 20, 2004

Jangan Salahkan Jendela

Dari balik kamarnya, mata bocah itu tak pernah bisa pindah dari kerjapan lampu-lampu di luar jendela. Selalu begitu setiap ia menjelang tidur. Dia senang ada terang di kejauhan, tak seperti di kamarnya yang temaram.

2 comments:

Anonymous said...

liat lampunya dong oom :p

-m-

anakpanda said...

keren tuh bun. kok kaya ngegambarin aku ya? aku paling gak suka sama sunyi...