Monday, October 27, 2003

pada ruang

pada ruang kota dan setiap ruas jalan
dan keindahan pernah bersemayam
tak ada yang perlu disesalkan
kutarik anak panah
menusuk perih kenangan
bayang-bayang mati terkapar

pada setiap tubir senja dan matahari sunyi
dan senyummu yang sesekali singgah
tak pula ada yang perlu ditangisi
kuempaskan semua tanda tanya
melayang-layang rindu terhantam

juga ketika malam perlahan menjemput pagi
dan masih saja engkau mematri hati
tak semestinya menari-nari amarah
kukubur mimpi ke tanah
kuinjak keras-keras

aku tak ingin terbelah
pada segala yang akan datang
kuucapkan selamat tinggal kebekuan
lorong hampa masa silam
sendirian
tak ada yang perlu disesalkan...

0 comments: