Saturday, May 03, 2003

fatamorganta

dahulu saya pernah punya mimpi
melihat bulan di setiap senja
lalu saya mengamati tak berkesip
memeluk erat menahan napas
bulan itu lembut
lihat saja sinarnya
tak pernah terik seperti matahari
dia membuat saya layaknya bermandi embun
pada setiap penat dan sejauh lelah
saya selalu merindukan bulan

sampai detik ini saya terkurung pada dinding tak berpintu
mengurung dan tak membiarkan saya keluar...
membakar hati saya
sesekali saya berharap ada pintu untuk keluar
sekadar melongok dari jendela pun tak apa-apa
kadang saya merasa pasrah pada lampu-lampu dan sinar yang ada
melupakan bulan, membiarkan saya merasa sunyi

tapi saya selalu terus bermimpi
mencium rembulan dan membiarkannya dalam dekapan
mimpi ini benar-benar melelahkan...
dan saya hanya bisa diam

0 comments: